packing makrab

Ffiuuhhffttt.........
Setelah capeekk utak-atik blog, buat ngusir "undefined" rasanya ngantuk juga.....hooaaammm
Sebelum tidur mau packing2 dulu dah.....buat acara makrab Pend.Fisika 2010 (dalam rangka refresing.......setelah kemarin menempuh Ujian Akhir Semester, ngademin otak n pikiran gituuu, heheeee). Berangkat besok hari Senin tanggal 12 Juli 2011. Perlengkapan yang harus dibawa apa ajah yah??? hihihiiii lupaaa...... (buka HP ahh.....semoga SMS dari panitia makrab masih ada).....

Hheemmmm......
ini nih yang harus di bawa
1. Kado minimal Rp 3.000,- gak boleh berupa makanan dan dibungkus koran (belum beli, hehehee.........)
2. Jaket kelas (hohooo......jaketnya kegedean buu, dibawa gak yah???) kalo gak ya jaket pribadi (tapi pengin pake jaket kelas >.<)
3. Obat pribadi (tolak angin, minyak kayu putih, ultraflu, balsem, plester......hahhaaa, jualan buu)
4. Baju ganti (jangan sampe pinjem temen yah.....hihihiiii)
5. Baju hangat (hawa di mangunan dingin eww....)
6. Bawa roti/bscuit (takut persediaan makanan abis........)
7. Air minum, snack
8. Perlengkapan sholat (jangan sampai lupa ini yah teman......kemanapun kita pergi harus selalu bawa yah ^o^)
9. Perlengkapan mandi (emang disana mau mandi yah??? hihihiii........ya iya laahh)
10. Sandal
11. Dll (terserah kebutuhan pribadi......)
Waaahhhh ternyata banyak juga yah yang harus dibawa.........


  

Ini nihh jaket kelas P.Fis 2010 (kegedean buu..........)




Ngantuuukk nii, cukupkan sampai disini ajah yah packing2nya........diterusin besok ajah.
Semoga besok menyenangka............^o^




Mangunaaaaaannnnn i'm coming :)

akhirnya bisa memperbaiki format tanggal "undefined" .....

Berkali-kali aku mengganti template blog selalu muncul kata "undefined" pada format tanggal. 
 
 
Merasa penasaran untuk benerin aku utak-atik blog (sok-sokan, hahaaa). Pertama aku coba untuk mengubah templat yang berbeda, karena aku kira format templatenya yang rusak atau gimana gitu, tapi tetep ajah aku ganti dengan template lain hasilnya nihil 'sama'. Kata "undefined" gak mau ilang. Betah banget tuh "undefined" main di blogger ku,hihiiiiii :)
 
Merasa semakin penasaran aku tetep utak-atik sendiri. huhuuuu
Ternyata capeeekkk aku berulangkali gagal terus. Akhirnya aku menyerah dan meminta bantuan pada mbah google untuk membantu mengusir "undefined" dari blogger ku. Akhirnya dapet kata kuncinya, ternyata banyak juga yang memiliki masalah sepertiku. Bukan hanya blogger ku ajah yang diganggu sama sii "undefined".

Setelah baca-baca akhirny aku menemukan caranya. Dengan semangat '45 aku langsung mengikuti langkah-langkah yang dijelasin di sebuah blog pribadi milik mbak Avianti SR. Gini niih caranya teman, kalau misal teman-teman juga dapet masalah kaya aku juga.

1. Click tab Settings > Fotmatting > Timestamp Format
2. Ganti konfigurasi Date Header Format, Archive Index Date Format, dan Timestamp Format seperti gambar dibawah ini
 
 
3. Save Setting dan blog sudah terlihat normal (Tulisan Undefined sudah tergantikan dengan tanggal). 

Akhirnya berhasil juga (berhasiill....berhasill...berhasilll.....). Mungkin teman-teman juga punya masalah kaya aku, langsung ajah coba ikutin langkah-langkah yang udah dijelasin di ata yah.......
Selamat mencoba teman, semoga berhasil ^o^


 
 

posted under | 0 Comments

UAS selesai segudang target udah di depan mata

Alhamdulillah........akhirnya UAS selesai juga ^o^
Ujian Akhir Semester 2 telah berlalu.......

Seneng rasanya, liburan dah di depan mata. Apalagi bentar lagi juga mau Ramadhan. HHhaaaaaaa........membayangkan satu bulan penuh selama Ramadhan di rumah bareng sama keluarga.
Tapi sayang, rencana awal di bulan Agustus ni harus di refisi lagi........

Mulai cerita ajah ya......kenapa rencana bulan Agustus (bulan Ramadhan) full di rumah gak bisa terlaksana???
Berawal dari diterimanya aku di Pesantren Mahasiswi Darush Shalihat (Barakallah....senengnya, gak nyangka bisa ditrima). Hari Kamis, tanggal 30 Juni kemarin, Kami mahasiswa-mahasiswa yang telah di pilih Allah untuk berfastabikhul khoirot di DS disuruh untuk membuat rencana jangka panjang, yaitu "rencana 5th kedepan". Waww...wawww...wahhh....awalnya ngrasa bingung >.<, rencanaku 5th kedepanku apa yah???  banyak tanda tanya melayang di atas kepalaku, hihihiiiiii
Soalnya buat rencana jangka pendek ajah aku masih kadang bingung nentuin tujuanku apa, hehehee :)
Tapi setelah aku fokus dan berkonsentrasi, mulailah aku tulis satu per satu impian yang ingin aku capai. Termasuk rencana awal ku di bulan Ramadhan di rumah bersama keluarga. Setelah nulis-nulis, gak kerasa aku udah nulis rencana-rencanaku sampai berlembar-lembar (banyak menghayal ^o^). Hahahaa........
Subhanallah........semoga bisa tercapai,aamiin :)

Hari Kamis pagi, tanggal 7 Juli jam 08.00 aku berangkat ke Darush Shalihat bersama Ukhti Praba buat registrasi. Sebenarnya aku masih dalam suasana UAS lho.....hari itu aku ujian 2 mata kuliah jam 10.00 terus siang jam 13.00 (ujian Biologi Umum sama PPD, belum belajar >.<). Nyampe disana langsung disambut hangat oleh amah2 DS sama ummi, ahihiiii (pikiran tentang ujian, seketika langsung hilang :) hihihiii........lebaayyyy)
Disana aku langsung dapet formulir 5 lembar buat diisi. Banyak banget yah???
Langsung aku isi berlembar-lembar formulir itu. Saking semangatnya aku, pengin cepet-cepet tinggal disana......

Formulir pertama yang aku isi:
tentang identitas diri ma keluargaku. Biasa.....isinya ya tentang nama lengkap, nama panggilan (yang disukai), TTL, contact person, anak keberapa, punya sodara berapa, ayah, ibu, alamat asal, alamat di Jogja, motto, hal yang disukai dari oranglain, hal yang tidak disukai oleh orang lain, riwayat keagamaan, riwayat pendidikan, hal baik diri sendiri (hehee....sekalian narcist), hal buruk diri sendiri, dll.....masih banyak lagi

Formulir ke-2:
tentang aktivitas 1 pekan yang lalu (mikirnya lama bgt.......1 pekan yang lalu buu, udah banyak yang lupa). Tapi akhirnya inget juga aktivitas 1 pekan yang lalu, mulai dari belajar buat ujian (maklum lagi UAS, hehehe), jemput sodara di UPN, ngnter sodara nyari ruang ujian (ujian Reguler 1 masuk UIN), follow up PPK, setoran hafalan, takhsin, liqo', nganter sodara ujian (takut nyasar......kan kasihan???heheee), nemenin sodara ke malioboro buat nyari oleh-oleh, nganter sodara ke terminal mo pulang ke Cilacap, dan masih banyak lagi sebenernya kalo mau nulis....tapi capeekk aku, garis besarnya ajah ya :)

Formulir ke-3:
di formulir ke-3 tertulis kegiatan tgl 25 Juli-30 Agustus???? heemmmmm........bingung kan? Aku dateng ke DS ajah tgl 7 Juli, kok suruh ngisi yang tgl 25 Juli-30 Agustus??? Setelah bingung sendiri akhirnya nanya sama amah2. Shock.......kata amah kita udah harus tinggal di DS mulai tgl 25 Juli. Yang artinya aku gak bisa awal puasa ada di rumah (ini niihhh yang bikin aku gak bisa Ramadhan full di rumah, seperti apa yang udah aku rencanain di "5th yang akan datang............". Tapi harus tetep disyukurin ajah...........(Alhamdulillah, jadi bisa ngrasain Ramadhan di Jogja + bonus bisa Ramadhan di Pesantren, hal yang sebelumnya gak pernah aku bayangkan).

Formulir ke-4:
daftar surat-surat yang udah hafal (Ya Allah......kalo ngisi formulir yang nii rasanya malu :( udah umur 19th, juz 30 belum khatam). Masih kurang 12 surat panjang yang aku belum hafal temaann......

lanjuuuutttttttttt...........

Formulir ke-5:
Surat persetujuan......
diisi setelah formulir 1-4 diisi, terus ketemu sama ummi. Ngisi kontrak belajar selama di DS, yaitu 2th tinggal di pesantren, harus mematuhi tata tertib yang ada, kalo udah fix tinggal tanda tangan. Ada satu lagi teman....apapun alasannya kalo misalnya aku gak betah di DS aku gak boleh keluar/ngundurin diri jadi santri (hihiiii......semoga aku betah dan bisa beradaptasi dengan suasana pesantren ^o^).

oia........ada 1 formulir lagi, brarti jadi 6 formulirr.........

Formulir terakhir berisi persetujian dari orang tua dan formulir infaq buat tinggal disitu..........

:) Tinggal menunggu hitungan hari untuk menuju tempat yang Engkau pilih untukku ya Allah......
Semoga Barkah.........Aamiin ^o^

posted under , , | 0 Comments

Ketika wanita menangis



Ketika wanita menangis,
Itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya. Melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.


Ketika wanita menangis,
Itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya. Melainkan karna pertahananya sudah tak mampu lagi membendung air matanya.

Ketika wanita menangis,
Itu bukan karna dia ingin terlihat lemah. Melainkan karna dia sudah tak sanggup berpura-pura kuat.


Ketika wanita menangis,
Bukan berarti dia ingin mencari perhatian. Melainkan karna apa yang dia perhatikan telah mengabaikannya.


Ketika wanita menangis,
Bukan berarti dia mengharapkan belas kasihan, Melainkan karna dia sedang mengasihani dirinya sendiri.


Ketika wanita menangis,
Bukan berarti dia ingin membuat sesuatu yang dia tangisi merasa bersalah. Melainkan karna dia tidak tau kesalahan apa yang membuat keadaan menjadi sedemikian.


Ketika wanita menangis,
Bukan berarti dia sedang memancing kepedulian semua orang terhadapnya. Melainkan justru karna dia tau, bahwa tidak akan ada orang yang peduli.


Dan ketika wanita menangis,
Janganlah kau menghukumnya dengan meninggalkannya begitu saja. Karna dia tidak akan mampu membawa berjuta tetes air matanya sambil mengejarmu...


wallohu'alam ..

(Uv.A)YAajc

posted under | 0 Comments

4 tahap / fase Untuk menghadapi Ujian Akhir Semester ( UAS )

Assalamu'alaikum Saudara ku yang di rahmati Allah

Semoga dalam keadaan baik dan sehat serta siap menghadapi Ujian Akhir Semesteran.


Ini patut di rayakan, karena kita akan menjajaki naik ke level yang lebih tinggi.
Yup,SEMANGAT MENEMPUH UJIAN!!! SPIRIITTTTTT :)
kita harus percaya diri n NO CHEATING.
Nah disini ada Tips Untuk menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) yang di tulis dalam 4 tahap / fase …

Selamat Menikmati dan Semoga Bermanfaat . . . . !!!

Tahap / Fase

1. Anda akan merasa terbebani dengan datangnya Ujian Akhir Semester (UAS) yang membuat anda berpikir 180,7 Derajat untuk menghadapinya ,terkadang anda bingung apa yang ingin ada lakukan ,nah Jika Ujian Akhir Semester (UAS) akan tiba 1 / 2 minggu sebelumnya anda harus mempersiapakan Hal_2 yang menyangkut dengan materi perkuliahan anda ,minimal semua tugas harus anda kerjain …

2. Sering terjadi konflik atau masalah pada diri anda baik masalah Internal maupun Eksternal ,yang membuat anda risau dan gelisah untuk menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) ,anda tidak akan pernah bisa lari dari masalah tersebut ,intinya anda harus menghadapi masalah yang ada pada diri anda ,Nah dalam penyelesaian masalah anda ,jangan terlalu terfokus dengan diri anda sendiri ,,maksimalkan lingkungan disekitar anda ,, apakah temen anda , orang tua anda maupun siapa saja orang yang anda percayai untuk memecahkan masalah yang ada pada diri anda.. anda bisa cerita atau curhat dengan mereka dan nantinya pasti akan ada jalan terang menuju penyelesaian masalah anda .. Jika semua masalah anda telah anda selesaiin, anda akan tenang dan siap menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) Nantinya…

3. Pada saat melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) selama ujian berlangsung anda sangatlah ektra fokus dengan mata pelajaran yang diujiankan ,jangan sampai anda salah langkah artinya anda harus bener-bener menguasai mata pelajaran yang mau diujiankan sampai Final Ujian Akhir Semester (UAS) tersebut …

4. Terakhir ,,, setelah anda menjalani masa-masa kritis dan terkunci pada suatu Ujian Akhir Semester (UAS) ,buatlah semacam acara yang bertujuan untuk mengembalikan pikiran anda yang sempat tegang ke posisi semula atau normal , anda bisa membuat acara sendiri ataupun sama orang yang anda sayangai atau dengan temen-temen anda ,Misalnya Nonton Bareng , Makan bareng ,pergi ke suatu Tempat yang Asri itu jauh lebih baik untuk mengembalikan pikiran anda yang pernah tertekan ,Selanjutnya anda akan merasakan begitu indahnya menjaalani Ujian Akhir Semester (UAS) dengan Tahap / Fase yang benar …

posted under | 0 Comments

akhwat sejati,

Berikut ini sekedar sharing hasil penelusuran saya melalui mbah google, dan mungkin bisa menjadi pengetahuan dan semoga bermanfaat bagi diri saya sendiri khususnya dan orang lain 
Sampai hari ini seputar Profil Seorang Akhwat Sejati yang saya dapatkan adalah sebagai berikut . Mohon dikoreksi/ dikomentari jika ada yang salah atau keliru. Syukron :)
————————————————————————————————————————————-
Suatu ketika, seorang santri putra bertanya pada Ustadznya: Ya Ustadz, Ceritakan Kepadaku Tentang Akhwat Sejati…
Sang Ustadz pun tersenyum dan menjawab…Akhwat Sejati bukanlah dilihat dari sekedar jilbabnya yang lebar, tetapi dari bagaimana ia menjaga pandangan mata (ghudhul bashar), sikap, akhlak, kehormatan dan kemurnian islamnya….
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari kelembutan suaranya, tetapi dari lantangnya ia mengatakan kebenaran di hadapan laki2 bukan mahramnya…..
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari banyaknya jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya dengan anak2nya, keluarga dekatnya, para jama’ah, para tetangga dan orang2 di sekitarnya.
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari bagaimana ia dihormati di tempat ia bekerja tetapi bagaimana ia dihormati di dalam rumah tangganya…
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari bagaimana ia pintar berhias dan memasak masakan yang enak2, tapi bagaimana ia bisa faham dan mengerti selera dan variasi makan suami dan anak2nya yang sebenarnya tidak rewel, pintar mengatur cash flow finansial keluarga, mengerti bagaimana berpenampilan menarik di hadapan suami dan selalu merasa cukup (qonaah) dengan segala pemberian dari sang suami di saat lapang maupun di saat sempit.
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari wajahnya yang cantik, tetapi dari bagaimana ia bermurah senyum dan sejuk jika dilihat di hadapan suaminya dengan sepenuh hati tanpa dibuat2/dipaksakan.
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari banyaknya ikhwan yang mencoba berta’aruf kepadanya, tetapi dari komitmennya untuk mengatakan bahwa sesungguhnya “Tidak ada kata “CINTA sebelum menikah.
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari gelar sabuk hitam dalam olahraga beladirinya, tetapi dari sabarnya ia menghadapi lika-liku kehidupan…

Akhwat Sejati bukanlah dilihat dari sekedar banyaknya ia menghafal Al-Quran, tetapi dari pemahaman ia atas apa yang ia baca/hafal untuk kemudian ia amalkan dalam kehidupan sehari2.
….setelah itu, Si Murid kembali bertanya…
“Adakah Akhwat yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Ya Ustadz ?”
Sang Ustadz kembali tersenyum dan berkata: “Akhwat seperti itu ada, tapi langka.
Sekalipun ada, biasanya ia memiliki karakter khas antara lain; Sangat mencintai Allah dan RasulNya melebihi apapun, tidak lepas dari dunia da’wah (minimal di lingkungan sekitar tempat tinggalnya), hidup berjamaah tapi tidak dikenal ‘ashobiyah, tidak ingin dikenal-kecuali diminta/didesak oleh jama’ah (masyarakat), dari keturunan orang2 yang shalih/shalihat, berasal dari lingkungan yang sangat terpelihara, punya amalan ibadah harian, mingguan dan bulanan di atas rata2 orang kebanyakan, hidupnya sederhana namun tetap menarik dan bermanfaat buat orang lain, dikenal sebagai tetangga yang baik hati, sangat berbakti terhadap orang tua, sangat hormat kepada yang lebih tua dan sangat sayang terhadap yang lebih muda, sangat disiplin dengan sholat fardunya, rajin shaum sunnah dan qiyamullail & atau bisa jadi amalan ibadah terbaiknya disembunyikan dari mata orang2 yang mengenalnya, rajin memperbaiki istighfarnya (taubatan nashuha), rajin mendoakan saudara2nya terutama yang sedang dalam keadaan kesulitan atau sedang terdzolimi secara terang2an/tersembunyi, rajin bersilaturahim, rajin menuntut ilmu-mengaji- (terutama yang syar’i)/minimal rajin hadir di majlis ilmu dan mendengarkannya, senantiasa menambah/memperbaiki ilmunya dan menyampaikan semua ilmu yang ia ketahui setelah terlebih dahulu ia mengamalkannya, rajin membaca/menghafal alqur’an atau hadits dan buku2 yang bermanfaat, pintar/kuat hafalannya, sangat selektif soal makanan/minuman yang ia konsumsi, sangat perhatian terhadap kebersihan dan sangat disiplin sekali soal thaharah, sangat terjaga dari soal2 ikhtilat apalagi berkhalwat, jauh dari gosip-menggosip, lisan dan semua perbuatannya senantiasa terjaga dari hal2 yang sia2, zuhud, istiqomah, tegar, tidak takut/bersedih hati hingga berlarut2 melainkan sebentar (wajar), pandai menghibur dan pandai menutupi aib/kekurangan dirinya dan orang2 yang ia kenal, mudah memaafkan kesalahan/kekeliruan orang lain tanpa diminta dan tanpa dendam, ringan tangan untuk membantu sesama, mudah berinfak (bershadaqah), ikhlas, jauh dari riya, ujub, muhabahat, takabur dan tidak emosional, cukup sensitif tapi tidak terlalu sensitif (tidak mudah tersinggung), selalu berbuat ihsan dan muraqobatullah (selalu merasa dekat dan selalu merasa diawasi oleh Allah SWT baik di saat ramai maupun di saat sendirian), selalu berhusnudzon kepada setiap orang, benar2 berkarakter jujur (shiddiiq), amanah dan selalu menyampaikan yang haq dengan caranya yang terbaik (tabligh), pantang mengeluh/berkeluh kesah, sangat dewasa dalam menyikapi problematika kehidupan, mandiri, selalu optimis, terlihat selalu gembira dan menentramkan, hari2nya tidak lepas dari perhitungan (muhasabah) bahwa hari ini selalu ia usahakan lebih baik daripada kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini, dan senantiasa pandai bersyukur atas segala ni’mat (takdir baik) serta senantiasa sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan (takdir buruk) dalam segala keadaan. Kapan pun dan di manapun..
Si Murid rupa2nya masih penasaran, dan bertanya kembali kepada Sang Ustadz. “Ya Ustadz, adakah cara yang paling mudah untuk mendapatkannya? atau minimal bisa mendapatkan seorang Akhwat yang mendekati profil Akhwat Sejati??
Sang Ustadz pun dengan bijak segera menjawabnya: “Ada, jika antum ingin mendapatkan Akhwat Sejati nan benar2 Shalihat sebagai teman hidup maka SHALIHKAN DAHULU DIRI ANTUM…!! karena InsyaAllah Akhwat yang shalihat adalah pada dasarnya juga untuk Ikhwan yang shaalih…
Amiin, Wallahu a’lam bishawab.

Subhanalloh.......dilihat dari cerita di atas betapa indahnya kalo bisa menjadi seorang akhwat sejati.
Mungkin saat ini aku belum bisa menjadi seperti itu. Tapi aku berharap akan bisa menjadi seperti itu, dan mulai merubah diriku sedikit demi sedikit :)
Mungkin prosesnya lama,heheee
Dari certia di atas ada beberapa kalimat yang menarik, dan patut di pahami dalam2, untuk itu sengaja aku stabilo biar lebih jelas....hehee
aku tertarik dengan kalimat "Akhwat sejati bukanlah dilihat dari banyaknya ikhwan yang mencoba berta’aruf kepadanya, tetapi dari komitmennya untuk mengatakan bahwa sesungguhnya “Tidak ada kata “CINTA sebelum menikah." dan "“Ada, jika antum ingin mendapatkan Akhwat Sejati nan benar2 Shalihat sebagai teman hidup maka SHALIHKAN DAHULU DIRI ANTUM…!! karena InsyaAllah Akhwat yang shalihat adalah pada dasarnya juga untuk Ikhwan yang shaalih…"


semoga menjadi koreksi kita semua para akhwat, termasuk diriku sendiri yang masih jauh dari itu,
KEEP ISTIQOMAH DIAH :)

posted under | 0 Comments

C.I.N.T.A

C.I.N.T.A..........
Ngomongin CINTA gak ada habisnya.....
CINTA selalu menarik buat diomongin......
Yang tua aja masih seru ngobrolin CINTA,
Apalagi kita yang masih muda-muda????
CINTA adalah fitrah manusia. CINTA adalah hal yang wajar. CINTA adalah rasa yang indah. Gak ada CINTA gak ada hidup. Gak ada CINTA gak ada Islam. Dengan CINTA, ibadah jadi indah. Dengan CINTA, hidup ini berjalan indah.
Sayang, ada hal-hal yang menodai CINTA, khususnya noda CINTA pada lawan jenis. Itulah yang menjadi kegelisahanku sekarang. Bagaimana menghadapinya??? Kadang CINTA terlalu dikendalikan oleh nafsu, bukannya nafsu yang dikendalikan oleh CINTA?????
Ya Alloh, aku hanyalah manusia biasa yang pastinya memiliki rasa CINTA, tapi aku gak mau cintaku ini terjerumus ke arah yang tak disukai oleh-Mu ya Alloh.......
Ya Alloh, bimbing aku untuk melanjutkan hidup ini di jalan-Mu. Bimbing aku dalam menghadapi masalah tentang CINTA yang sedang menjepitku, masalah CINTA yang terlanjur aku rasakan.......
Beri jalan keluar padaku ya Alloh, hanya pada-Mu aku meminta, tak ada yang lain. Sesungguhnya petunjuk dan bantuan-Mu kini yang aku harapkan.............Karena aku yakin Engkaulah yang Maha Pemberi Petunjuk kepada setiap hamba-Mu yang sedang mengalami kegelisahan dan kebimbangan hidup. Aamiin................

Keep Istiqomah diah :) SMANGAT!!!!! Percayalah, Alloh selalu dekat denganmu........... :)

posted under | 0 Comments

menghadap kiblat mengharap cinta...

Aku,cinta dan bintang…

Aku bersama bintang malam ini…

Ia mengundangku…

Ia menjamuku dengan petualangan petualangan malamnya

Aku bersama bintang malam ini…

Mendengar kisah sendunya akan cinta..

Cinta yg tertutup oleh redup sinar bulan purnama malam ini

yg tersenyum sinis d seberang sana

Atau sebuah kisah tentang pengelana nun jauh disana..

Aku bersama bintang malam ini…

Mencoba memohon pada detik detik kala

Sekejap...untuk berhenti

Biar kutemani malam ini lebih lama..

Dia masih bercerita…

Karena aku punya kisah malam ini

Yang hanya kusampaikan padanya…

Aku bersama bintang malam ini..

Bersama ketakutan,diam menunggu sang surya…yang tak pernah kami harapkan…

posted under | 0 Comments

kaum muslimah pengukir sejarah

Muslimah, kaum wanita muslim, banyak memegang peran penting dalam pergerakan dakwah Islam. Kondisi ini sangat bertolak belakang dengan kondisi sebelum datangnya islam. Apalagi di masa awal kenabian Muhammad saw., para wanita dianggap sebagai makhluk yang kurang berguna dan menjadi aib bagi keluarga. Tidak sedikit yang mengubur hidup-hidup bayi wanita yang baru lahir di antara kaum arab saat itu.
Ketika cahaya Islam menyinari dunia, derajat wanita pun terangkat. Mereka menjadi bagian tak terpisahkan dari laki-laki dan dijanjikan kedudukan yang sama berdasarkan ketakwaannya kepada Allah. Maka bermunculanlah nama-nama muslimah yang menghiasi lembar sejarah. Mereka mengukir sejarah melalui kecerdasan, ilmu, pengorbanan, jihad dan berbagai peran positif lainnya.

Beberapa Wanita Muslim dalam Sejarah Islam

  • Sumayyah binti Khubath
Sebagai muslimah pertama yang menyumbangkan nyawanya demi keimanan dan memperoleh Syahadah.
  • Khadijah binti Khuwailid
Manusia pertama yang menyambut Dakwah Islam sekaligus menopang banyak manuvernya dari kaum Muslimah. Banyak kaum Shahabiyat yang membantu kaum muslimin dalam peperangan, ilmu pengetahuan, mereka (muslimah) tidak kalah. Mereka ( para shahabiyat) pernah meminta pada Rasulullah agar di adakan satu pertemuan khusus untuk mempelajari ilmu seperti yang di lakukan Rasulullah kepada para Sahabat. Dan kemudian Rasulullah memenuhinya dengan memberikan waktu khusus.
  • Aisyah Ummul Mu’minin
Yang dikenal sebagai orang yang ahli dalam Fiqih, Kedokteran, dan puisi. Oleh karena kepintaranya itu Rasulullah pernah berkata kepada sahabatnya, “ Ambilah separuh agama kalian dari Al-Humairah ini (yakni Aisyah). Lebih dari 80 muslimah adalah ahli Fiqih (Ilmu Hadits, Ibnu Asakir).
  • Aliyah binti Hasan
Pemimpin bani Syiban, ia seorang yang cerdik lagi terhormat, sering dikunjungi oleh Shalih Al- Marwi dan tokoh-tokoh ulama Bashrah untuk dimintai pendapatnya tentang berbagai masalah.
  • Zainab binti Ummi Salamah
Dilukiskan oleh Ibnu Katsir sebagai salah seorang yang paling dalam ilmu agamanya di Madinah saat itu.
  • Ummu Sa’ad binti Rabbi
Ada di antara para sahabat yang sering membacakan catatannya di hadapan Ummu Sa’ad binti Rabbi, mereka mohon koreksi apabila ada kesalahan dalam catatannya.
  • Ka’biyyah binti Sa’ad Al-Aslamiyyah
Ia salah seorang dokter wanita yang mendirikan tenda poliklinik bersebelahan dengan masjid Nabawi untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Islam. Waktu pecah perang Khaibar, Rasulullah memberikan hadiah kepada Ka’biyyah binti Sa’ad Al-Aslamiyyah berupa sebuah anak panah.
  • Asy-Syafa‘ binti Abdullah
Ia pernah di tunjuk Rasulullah untuk mengajarkan membaca dan menulis kepada kaum muslimin. Ia diberi gelar “Guru wanita pertama dalam Islam”.

posted under | 0 Comments

harapan dari hamba-Mu

Ya Allah....Ya Robbi....
Demi Engkau ya Allah
Di manakah lagi dapat kutemui cinta sejati???
Kecuali pada cinta wajah-Mu

Kemanakah lagi hati ini harus berlabuh???
Kecuali pada kasih sayang-Mu

Kemanakah lagi kan ku hadapkan diri ini???
Kalau tidak dalam naungan belas kasih-Mu

Ya Allah....Ya Robbi....
Jadikan hati yang lemah ini
agar bertambah kukuh hanya pada-Mu
Jadikanlah hati yang lemah ini
agar bergantung hanya pada-Mu
Jadikanlah hati yang lemah ini
penuh terukir cahaya nama-Mu
Ya Allah....
ku mohon ridha atas segenap keputusan-Mu
ku mohon kekuatan di atas segala rahmat naungan-Mu
ku mohon ampunan sebanyak nafas yang berlalu
ku mohon kesejukan setelah matiku
kenikmatan memandang wajah-Mu
dan kerinduan untuk berjumpa dengan-Mu

Ya Allah....
demi Engkau yang Maha Agung lagi Maha mendengar
Ampunilah diri yang lemah dan dhaif ini
Penuhilah kehinaan ini dengan keindahan maghfirah-Mu
Demi segala sifat kasih sayang-Mu, aamiin
Engkau takkan menyianyiakan pengharapan semua hamba-Mu

posted under | 0 Comments

At Tauhid edisi V/17
Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal
Cinta kepada lain jenis merupakan hal yang fitrah bagi manusia. Karena sebab cintalah, keberlangsungan hidup manusia bisa terjaga. Oleh sebab itu, Allah Ta’ala menjadikan wanita sebagai perhiasan dunia dan kenikmatan bagi penghuni surga. Islam sebagai agama yang sempurna juga telah mengatur bagaimana menyalurkan fitrah cinta tersebut dalam syariatnya yang rahmatan lil ‘alamin. Namun, bagaimanakah jika cinta itu disalurkan melalui cara yang tidak syar`i? Fenomena itulah yang melanda hampir sebagian besar anak muda saat ini. Penyaluran cinta ala mereka biasa disebut dengan pacaran. Berikut adalah beberapa tinjauan syari’at Islam mengenai pacaran.
Ajaran Islam Melarang Mendekati Zina
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’ [17]: 32)
Dalam Tafsir Jalalain dikatakan bahwa larangan dalam ayat ini lebih keras daripada perkataan ‘Janganlah melakukannya’. Artinya bahwa jika kita mendekati zina saja tidak boleh, apalagi sampai melakukan zina, jelas-jelas lebih terlarang. Asy Syaukani dalam Fathul Qodir mengatakan, ”Apabila perantara kepada sesuatu saja dilarang, tentu saja tujuannya juga haram dilihat dari maksud pembicaraan.”
Dilihat dari perkataan Asy Syaukani ini, maka kita dapat simpulkan bahwa setiap jalan (perantara) menuju zina adalah suatu yang terlarang. Ini berarti memandang, berjabat tangan, berduaan dan bentuk perbuatan lain yang dilakukan dengan lawan jenis karena hal itu sebagai perantara kepada zina adalah suatu hal yang terlarang.
Islam Memerintahkan untuk Menundukkan Pandangan
Allah memerintahkan kaum muslimin untuk menundukkan pandangan ketika melihat lawan jenis. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Katakanlah kepada laki–laki yang beriman : ”Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An Nuur [24]: 30 )
Dalam lanjutan ayat ini, Allah juga berfirman, “Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : “Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan kemaluannya” (QS. An Nuur [24]: 31)
Ibnu Katsir ketika menafsirkan ayat pertama di atas mengatakan, ”Ayat ini merupakan perintah Allah Ta’ala kepada hamba-Nya yang beriman untuk menundukkan pandangan mereka dari hal-hal yang haram. Janganlah mereka melihat kecuali pada apa yang dihalalkan bagi mereka untuk dilihat (yaitu pada istri dan mahromnya). Hendaklah mereka juga menundukkan pandangan dari hal-hal yang haram. Jika memang mereka tiba-tiba melihat sesuatu yang haram itu dengan tidak sengaja, maka hendaklah mereka memalingkan pandangannya dengan segera.”
Ketika menafsirkan ayat kedua di atas, Ibnu Katsir juga mengatakan, ”Firman Allah (yang artinya) ‘katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka’ yaitu hendaklah mereka menundukkannya dari apa yang Allah haramkan dengan melihat kepada orang lain selain suaminya. Oleh karena itu, mayoritas ulama berpendapat bahwa tidak boleh seorang wanita melihat laki-laki lain (selain suami atau mahromnya, pen) baik dengan syahwat dan tanpa syahwat. … Sebagian ulama lainnya berpendapat tentang bolehnya melihat laki-laki lain dengan tanpa syahwat.”
Lalu bagaimana jika kita tidak sengaja memandang lawan jenis?
Dari Jarir bin Abdillah, beliau mengatakan, “Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang pandangan yang cuma selintas (tidak sengaja). Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepadaku agar aku segera memalingkan pandanganku.” (HR. Muslim no. 5770)
Faedah dari menundukkan pandangan, sebagaimana difirmankan Allah dalam surat An Nur ayat 30 (yang artinya) “yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka” yaitu dengan menundukkan pandangan akan lebih membersihkan hati dan lebih menjaga agama orang-orang yang beriman. Inilah yang dikatakan oleh Ibnu Katsir –semoga Allah merahmati beliau- ketika menafsirkan ayat ini. –Semoga kita dimudahkan oleh Allah untuk menundukkan pandangan sehingga hati dan agama kita selalu terjaga kesuciannya-
Agama Islam Melarang Berduaan dengan Lawan Jenis
Dari Ibnu Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersama mahromnya.” (HR. Bukhari, no. 5233)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita yang tidak halal baginya karena sesungguhnya syaithan adalah orang ketiga di antara mereka berdua kecuali apabila bersama mahromnya.” (HR. Ahmad no. 15734. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan hadits ini shohih ligoirihi)
Jabat Tangan dengan Lawan Jenis Termasuk yang Dilarang
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925)
Jika kita melihat pada hadits di atas, menyentuh lawan jenis -yang bukan istri atau mahrom- diistilahkan dengan berzina. Hal ini berarti menyentuh lawan jenis adalah perbuatan yang haram karena berdasarkan kaedah ushul “apabila sesuatu dinamakan dengan sesuatu lain yang haram, maka menunjukkan bahwa perbuatan tersebut adalah haram”. (Lihat Taysir Ilmi Ushul Fiqh, Abdullah bin Yusuf Al Juda’i)
Meninjau Fenomena Pacaran
Setelah pemaparan kami di atas, jika kita meninjau fenomena pacaran saat ini pasti ada perbuatan-perbuatan yang dilarang di atas. Kita dapat melihat bahwa bentuk pacaran bisa mendekati zina. Semula diawali dengan pandangan mata terlebih dahulu. Lalu pandangan itu mengendap di hati. Kemudian timbul hasrat untuk jalan berdua. Lalu berani berdua-duan di tempat yang sepi. Setelah itu bersentuhan dengan pasangan. Lalu dilanjutkan dengan ciuman. Akhirnya, sebagai pembuktian cinta dibuktikan dengan berzina. –Naudzu billahi min dzalik-. Lalu pintu mana lagi paling lebar dan paling dekat dengan ruang perzinaan melebihi pintu pacaran?!
Mungkinkah ada pacaran Islami? Sungguh, pacaran yang dilakukan saat ini bahkan yang dilabeli dengan ’pacaran Islami’ tidak mungkin bisa terhindar dari larangan-larangan di atas. Renungkanlah hal ini!
Mustahil Ada Pacaran Islami
Salah seorang dai terkemuka pernah ditanya, ”Ngomong-ngomong, dulu bapak dengan ibu, maksudnya sebelum nikah, apa sempat berpacaran?”
Dengan diplomatis, si dai menjawab,”Pacaran seperti apa dulu? Kami dulu juga berpacaran, tapi berpacaran secara Islami. Lho, gimana caranya? Kami juga sering berjalan-jalan ke tempat rekreasi, tapi tak pernah ngumpet berduaan. Kami juga gak pernah melakukan yang enggak-enggak, ciuman, pelukan, apalagi –wal ‘iyyadzubillah- berzina.
Nuansa berpikir seperti itu, tampaknya bukan hanya milik si dai. Banyak kalangan kaum muslimin yang masih berpandangan, bahwa pacaran itu sah-sah saja, asalkan tetap menjaga diri masing-masing. Ungkapan itu ibarat kalimat, “Mandi boleh, asal jangan basah.” Ungkapan yang hakikatnya tidak berwujud. Karena berpacaran itu sendiri, dalam makna apapun yang dipahami orang-orang sekarang ini, tidaklah dibenarkan dalam Islam. Kecuali kalau sekedar melakukan nadzar (melihat calon istri sebelum dinikahi, dengan didampingi mahramnya), itu dianggap sebagai pacaran. Atau setidaknya, diistilahkan demikian. Namun itu sungguh merupakan perancuan istilah. Istilah pacaran sudah kadong dipahami sebagai hubungan lebih intim antara sepasang kekasih, yang diaplikasikan dengan jalan bareng, jalan-jalan, saling berkirim surat, ber SMS ria, dan berbagai hal lain, yang jelas-jelas disisipi oleh banyak hal-hal haram, seperti pandangan haram, bayangan haram, dan banyak hal-hal lain yang bertentangan dengan syariat. Bila kemudian ada istilah pacaran yang Islami, sama halnya dengan memaksakan adanya istilah, meneggak minuman keras yang Islami. Mungkin, karena minuman keras itu di tenggak di dalam masjid. Atau zina yang Islami, judi yang Islami, dan sejenisnya. Kalaupun ada aktivitas tertentu yang halal, kemudian di labeli nama-nama perbuatan haram tersebut, jelas terlalu dipaksakan, dan sama sekali tidak bermanfaat.
Pacaran Terbaik adalah Setelah Nikah
Islam yang sempurna telah mengatur hubungan dengan lawan jenis. Hubungan ini telah diatur dalam syariat suci yaitu pernikahan. Pernikahan yang benar dalam Islam juga bukanlah yang diawali dengan pacaran, tapi dengan mengenal karakter calon pasangan tanpa melanggar syariat. Melalui pernikahan inilah akan dirasakan percintaan yang hakiki dan berbeda dengan pacaran yang cintanya hanya cinta bualan.
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kami tidak pernah mengetahui solusi untuk dua orang yang saling mencintai semisal pernikahan.” (HR. Ibnu Majah no. 1920. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)
Kalau belum mampu menikah, tahanlah diri dengan berpuasa. Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagaikan kebiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ibnul Qayyim berkata, ”Hubungan intim tanpa pernikahan adalah haram dan merusak cinta, malah cinta di antara keduanya akan berakhir dengan sikap saling membenci dan bermusuhan, karena bila keduanya telah merasakan kelezatan dan cita rasa cinta, tidak bisa tidak akan timbul keinginan lain yang belum diperolehnya.”
Cinta sejati akan ditemui dalam pernikahan yang dilandasi oleh rasa cinta pada-Nya. Mudah-mudahan Allah memudahkan kita semua untuk menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Allahumma inna nas’aluka ’ilman nafi’a wa rizqon thoyyiban wa ’amalan mutaqobbbalan. [Muhammad Abduh Tuasikal]

posted under | 0 Comments

Daftar Situs-Situs UIN Suka

Fakultas Dakwah
Fakultas Syariah
Fakultas Ushuludin
Fakultas Saintek
Fakultas Tarbiyah
Fakultas Soshum
Fakultas Adab

posted under | 0 Comments

Iconia Tab A500, Tablet Honeycomb Perdana Acer (tugas pertama ICT)

 

Jakarta - Sejalan dengan hadirnya tablet Android Honeycomb Asus Eee Pad Transformer detikINET, Acer pun merilis Iconia Tab A500. yang lebih dulu menyambangi markas

OS Android Honeycomb (3.0) merupakan versi terbaru sistem operasi platform Android yang khusus ditujukan bagi pemain pasar tablet. Dari sisi tampilan, OS 'sarang madu' ini memang cukup revolusioner.

Genderang perang 'Sarang Madu' seolah ditabuh ketika Acer dan Asus telah memulai ekspansi produk mereka ke pasar. Tak lama lagi beberapa vendor pun diprediksi melakukan hal yang sama.

Jika dahulu Eee Pad Transformer bisa memukau calon pengguna dengan keyboard eksternalnya, lantas apakah Acer Iconia Tab A500 juga bisa merebut hati calon konsumen? Marilah kita lihat desain dan performa, serta kelebihan dan kekurangan poduk ini.

Desain Gemuk, Namun Kencang

Pertama kali detikINET menjinjing tablet ini, rasanya memang berat dan cukup gemuk jika dibanding iPad atau iPad 2, Eee Pad Transformer, Samsung Galaxy Tab 10, dan HTC Flyer yang akan menyusul keluar.

Tampilan body tablet 'sarang madu' ini memang panjang bagi yang belum biasa memegang tablet 10 inch. Dengan cover body belakang bercorak brushed metal, setidaknya produk ini sedikit tampak elegan. Pengguna pun bisa memanfaatkan lapisan layar glossy di bagian depan sebagai 'cermin' jika tombol power Iconia ini dimatikan.

Untuk urusana port, desain yang diusung tablet Acer ini tergolong rapi. Di bagian atas tersembunyi port memori eksternal Micro SD (up to 32GB) dengan penutup. Sementar di bagian lain terdapat port micro USB, HDMI, serta jack audio. Tak lupa Acer membubuhkan docking port di bagian bawahnya.

ini adalah postinganku pertama.....
tugas ICT di kampus, ^o^

posted under | 0 Comments
Postingan Lebih Baru Beranda
Diberdayakan oleh Blogger.

About

belajar nulis...... langkah awal menuju target q yang ke-... hahahaa......lupa saya ^o^ maklum ya, masih dalam proses belajar semoga bisa terus berlanjut :)

Mengenai Saya

Foto saya
pengin jadi wanita yang diibaratkan seperti "bunga matahari" :)

Followers


Recent Comments